Belajar Fotografi sudah mengulas secara dasar mengenai apa itu foto bokeh dan bagaimana cara menghasilkannya.
Sekedar mengulang secara singkat, bokeh pada intinya adalah ukuran
kualitas blur yang membuat obyek terpisah dari background-nya. Mata kita
senang saat melihat foto dengan backgorund yang kabur secara lembut,
creamy dan cantik. Salah satu pertanyaan yang paling sering dikirim
pembaca adalah, kok bokeh saya masih kurang bagus sih? apa yang salah?
Ada enam faktor utama yang sangat mempengaruhi kualitas foto bokeh kita, penuhi keenamnya maka anda akan mendapatkan bokeh dengan kualitas jempol.
Dalam settingan ini secara praktis kita menurunkan depth of field menjadi shallow/dangkal.
3. Jauhkan jarak antara obyek dan background-nya.
Saat anda memotret teman dan ingin menghasilkan bokeh yang bagus, maka semakin jauh teman tadi dari background dibelakangnya, semakin bagus bokeh yang anda dapatkan. Lihatlah foto dibawah ini, daun yang paling dekat kamera masih terlihat tajam. Tapi semakin menjauh dari kamera, semakin kabur. Sementara daun dengan warna hijau dibelakang sana terlihat kabur sekali.
Kalau di tas anda tersimpan lensa 300mm, lensa 18–200mm, lensa 14–24mm, pilihlah lensa terpanjang (300mm) kalau tujuan anda menghasilkamn foto bokeh yang maut.
Nah selamat menghasilkan foto dengan bokeh yang dahsyat.
Ada enam faktor utama yang sangat mempengaruhi kualitas foto bokeh kita, penuhi keenamnya maka anda akan mendapatkan bokeh dengan kualitas jempol.
1. Gunakan aperture besar.
Bokeh berasal dari lensa bukan dari kamera. Oleh karena itu, hal
terpenting yang harus dilakukan adalah setting aperture lensa anda pada
bukaan yang besar (terbesar yang diijinkan situasi pemotretan – aperture
maksimal). Anda bisa melakukannya dengan menggunakan mode Aperture Priority dan mengubah f kedalam nilai terkecil (putar ring aperture berlawanan arah jarum jam).Dalam settingan ini secara praktis kita menurunkan depth of field menjadi shallow/dangkal.
2. Kurangi jarak antara kamera dengan obyek foto.
Semakin dekat kita berdiri dari obyek foto, semakin blur
background-nya. Semakin dekat obyek foto, fokus lensa juga semakin dekat
dan depth of field akan makin menyempit. Cobalah lakukan ini:
acungkan jari telunjuk anda didekat gelas yang jauhnya kira-kira 50 cm
didepan anda, fokuskan mata anda pada telunjuk, sekarang gerakkan
telunjuk tadi mendekat mata anda. Makin dekat telunjuk dengan mata,
gelas dibelakangnya akan makin kabur bukan?3. Jauhkan jarak antara obyek dan background-nya.
Saat anda memotret teman dan ingin menghasilkan bokeh yang bagus, maka semakin jauh teman tadi dari background dibelakangnya, semakin bagus bokeh yang anda dapatkan. Lihatlah foto dibawah ini, daun yang paling dekat kamera masih terlihat tajam. Tapi semakin menjauh dari kamera, semakin kabur. Sementara daun dengan warna hijau dibelakang sana terlihat kabur sekali.
4. Gunakan focal length terpanjang.
Saat anda memakai lensa zoom, gunakan focal length terpanjang untuk
makin memisahkan obyek utama dengan background-nya. Sebagai contoh: saat
anda menggunakan lensa maut 70–200 mm, set focal length di posisi 200mm
untuk menghasilkan bokeh yang bagus. Baca kembali mengenai focal lengthKalau di tas anda tersimpan lensa 300mm, lensa 18–200mm, lensa 14–24mm, pilihlah lensa terpanjang (300mm) kalau tujuan anda menghasilkamn foto bokeh yang maut.
5. Pilih lensa dengan kualitas optik terbaik yang mampu anda beli.
Kualitas bokeh juga sangat dipengaruhi oleh kualitas optik lensa yang
kita pakai. Katakanlah anda memilik dua lensa yang focal length
maksimalnya sama, contoh: lensa 18–20mm/f5.6 dan lensa 70–200mm/f2.8,
karena kualitas optik lensa 70–200mm (biasanya) jauh lebih superior
dibandingkan lensa 18–200mm (sehingga harganya juga berlipat-lipat lebih
mahal). Maka gunakan lensa 70–200mm tadi, dan sebisa mungkin pakailah
di aperture f/2.8. Pastikan anda membaca review sebelum anda membeli lensa.
6. Gunakan lensa prime
Karena makin besar aperture makin bagus pula bokehnya, jika anda
memiliki lensa prime, pakailah. Lensa prime atau prime lens atau fixed
lens, adalah lensa yang memiliki focal length tunggal alias lensa yang
tidak bisa di-zoom. Lensa prime biasanya menghasilkan foto bokeh yang
sangat bagus karena memilki bukaan aperture yang sangat besar, tipikal
lensa prme adalah 50mm f/1.4, 85mm f/1.4 atau varian murahnya 50mm f/1.8
dan 85mm f/1.8. Nah selamat menghasilkan foto dengan bokeh yang dahsyat.
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon Berkomentar Dengan Sopan
Demi Kebaikan Bersama